LAPORAN AKHIR KEGIATAN CB PANCASILA
- One Nation One Dream
- May 15, 2018
- 10 min read
CBDC – TFI
Character Building Pancasila
CBDC
Character Building Pancasilla
WE SHARE, WE CARE

LAPORAN AKHIR KEGIATAN
LC21
KELOMPOK 3
Nomor Induk Siswa Nama Jabatan
2101707106 Ari Junaedi Ketua
2101712573 Muhammad Ghozy B. A Anggota
2101718652 Satrya Atrasina Anggota
2101720852 Muhammad Aldo Putra Anggota
2101706186 Muhammad Rizki Akbar Anggota
2101707062 Irfan Syahrir Anggota
BINUS UNIVERSITY
2018
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
Project Luar Kelas Character Building Pancasila
Judul Project : We Share, We Care
Lokasi Project : Jl. Panjang Arteri Klp. Dua No.39, RT.7/RW.4 Sukabumi Utara, Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11550 (Pondok Yatim dan Dhuafa)
Kelompok Target Kegiatan : Anak-anak
Nama Anggota Kelompok : 1.) Ari Junaedi: Ketua 2.) Muhammad Ghozy B: Anggota 3.) Satriya Atrasina: Anggota 4.) Muhammad Aldo Putra: Anggota 5.) Muhammad Rizki Akbar: Anggota 6.) Irfan Syahrir: Anggota
Mata Kuliah : Character Building Pancasila
Kelas : LC 21
Dosen Pembimbing : Catarina Manurung
Kode Dosen : D3104
Jakarta, 2 Maret 2018
Mengetahui
Dosen Pembimbing Ketua Kelompok
(Catarina Manurung) (Ari Junaedi)
DAFTAR ISI
COVER JUDUL………………………………………………………………………………......................................................... 1
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR……………………………………….……........................................... 2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………............................................... 3
BAB 1 PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG…………………………………………………………......................................................... 4
2. RUMUSAN MASALAH………………………………………………………........................................................ 5
3. TUJUAN……………………………………………………………………….......................................................... 5
BAB 2 KONSEP DIMENSI
KONSEP KEMANUSIAAN……………………………………………………....................................................... 6
NILAI-NILAI KEMANUSIAAN………………………………………………...................................................... 7
BAB 3 RENCANA KEGIATAN………………………………………………………………............................................ 8
SUSUNAN KEGIATAN………………………………………………………........................................................ 9
BAB 4 PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN……………………………………………............................................ 10
BAB 5 REFLEKSI…………………………………………………………………………….............................................. 13
BAB 6 KESIMPULAN……………………………………………………………………….............................................. 15
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………….............................................. 16
LAMPIRAN
ABSENSI.................................................................................................................................... 17
FOTO KEGIATAN……………………………………………………………......................................................... 18
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Diadakannya kegiatan kemanusiaan ini bertujuan untuk tugas akhir dari salah satu mata kuliah kami yaitu . Kegiatan yang diadakan berkaitan dengan Pancasila dengan nilai-nilai luhur kemanusiaan yang terdapat pada Sila ke-2 yaitu “Kemanusiaan yang adildan beradab”. Kegiatan ini berjudul “”.
Sebagai wujud rasa berbagi dan peduli kami terhadap lingkungan sekitar, kami sebagai generasi muda mengadakan kegiatan kemanusiaan yang berguna bagi lingkungan sekitar. Sesuai dengan judul kegiatan ini, kami ingin berkontribusi untuk menjalankan makna dari judul kegiatan ini, berbagi dengan anak-anak yatim, memberikan perhatian dan kebahagiaan kepada anak-anak yatim.
Kegiatan ini terdiri ataskegiatan amal yang kami kumpulkan untuk memberikan keceriaan kepada anak-anak yatim piatu di Pondok Yatim dan Dhuafa dan memberikan keperluan untuk kehidupan mereka sehari-hari sebagai wujud rasa berbagi dan peduli kami dalam berperan untuk meningkatkan dan mengembangkan moral kami serta meningkatkan nilai kemanusiaan sebagai generasi muda untuk peka terhadap lingkungan sosial di sekitar kami.
Kegiatan kemanusiaan ini didasari atas pemikiran kami sebagai generasi muda yang ingin berkontribusi dan memberikan rasa berbagi dan peduli kami terhadap lingkungan sekitar dan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan kami dengan menjunjung nilai-nilai Pancasila. Pancasila mengajarkan kepada kami untuk manjadi warga negara yang memiliki jiwa peduli, rasa berbagi dan peduli terhadap sesame manusia., sehingga kami sebagai mahases
Sebagai makhluk Tuhan dan makhluk sosial, kami menyadari betapa pentingnya kami sebagai generasi muda untuk menumbuhkan rasa berbagi dan peduli. Kami belajar untuk memberikan perhatian baik secara fisik maupun moral terhadap saudara-saudara kami terutama kepada kelompok marginal khususnya untuk anak-anak yag berada di Pondok Yatim dan Dhuafa.
Mereka sangat membutuhkan berbagi macam keperluan, membutuhkan semangat, dan juga motivasi agar mereka tetap ceria untuk menjalankan aktivitasnya walaupun tanpa kedua orangtua mereka. Semoga kegiatan yang kami adakan bisa mewujudkan nilai pancasila yakni untuk berbagi keceriaan dan saling memberikan perhatiaan kepada anak-anak terutama anak-anak yatim.
2. Rumusan Masalah
Bagaimana suasana dan keadaan anak-anak di Pondok Yatim & Dhuafa?
Apa langkah dan strategi untuk memberikan edukasi kepada anak-anak yatim?
Apa cara yang dilakukan untuk memotivasi anak-anak yatim?
3. Tujuan
Meningkatan rasa kemanusiaan dan rasa berbagi terhadap sesama.
Memberikan motivasi dan semangat terhadap anak-anak
Memenuhi tugas akhir Character Building : Pancasila BINUS UNIVERSITY
BAB 2
KONSEP DIMENSI
1. Konsep Kemanusiaan
Kegiatan yang kami lakukan berdasarkan nilai-nilai Pancasila salah satunya adalahsila ke-2 Pancasila yang berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Dari sila tersebut, kami sebagai mahasiswa sebagai penerus generasi muda ingin berkontribusi untuk menjalankan sila ke-2
Pancasila untuk mewujudkan nilai-nilai kemausiaan dan rasa berbagi kami terhadap anak-anak yatim di Pondok Yatim & Dhuafa. Dengan memberikan keceriaan, motivasi, semangat , dan keperluan mereka untuk meringankan beban anak-anak yatim merupakan bentuk wujud kami sebagai mahasiswa generasi muda penerus bangsa.
Sebagai makhluk Tuhan dan makhluk sosial, kami menyadari betapa pentingnya kami sebagai generasi muda untuk menumbuhkan rasa berbagi dan peduli terhadap saudara-saudara kami terutama kepada kelompok marginal khususnya untuk anak-anak yag berada di Pondok Yatim dan Dhuafa.
Mereka sangat membutuhkan berbagi macam keperluan, membutuhkan semangat, dan juga motivasi agar mereka tetap ceria untuk menjalankan aktivitasnya walaupun tanpa kedua orangtua mereka.
2. Nilai-nilai Kemanusiaan
Kegiatan ini terdiri ataskegiatan amal. Kegiatan amal ini yang kami kumpulkan untuk memberikan keceriaan kepada anak-anak yatim piatu di Pondok Yatim dan Dhuafa dan memberikan keperluan untuk kehidupan mereka sehari-hari.
Partisipasi kami sebagai wujud rasa berbagi dan peduli kami dalam berperan untuk meningkatkan dan mengembangkan moral kami serta meningkatkan nilai kemanusiaan sebagai generasi muda untuk peka terhadap lingkungan sosial di sekitar kami. Kami sebagai mahasiswa generasi penerus bangsa ingin berkontribusi mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan kepada anak-anak yatim.
Bentuk nilai-nilai kemanusiaan yang kami terapkan adalah memberikan edukasi, menanamkan nilai spiritual, bermain seperti khalayaknya anak-anak pada umumnya, dan tidak lupamemberikan semangat dan motivasi untuk kesuksesan anak-anak dimasa depan.
BAB 3
RENCANA KEGIATAN PROJECT
Dengan kegiatan ini, kami mengadakan kegiatan amal dengan judul kegiatan yaitu ke panti asuhan di Pondok Yatim dan Dhuafa . Kegiatan ini memberikan dampak yang positif., seperti kegiatan edukasi, keagamaan, bermain, dan amal untuk anak-anak panti asuhan. Kegiatan ini akan dibagi dalam beberapa sesi antara lain sebagai berikut.
1.Kegiatan edukasi
Dalam sesi ini, kami akan memberikan edukasi atau pembelajaran yang sesuai dan memberikan pertaanyaan-pertanyaan untuk anak-anak sebagai keaktifan mereka dalam sesi ini. Layaknya seperti hal dalam perlombaan, bagi anak-anak yang dapat menjawab banyak pertanyaan akan mendapatkan hadiah dari kami.
2. Kegiatan spiritual
Dalam sesi ini, kami akan memberikan pengarahan tentang keagamaan spiritual yang berguna untuk menjadi pribadi yang baik. Contohnya adalah dengan mengajari mereka membaca kitab suci Al-Qur’an, sholat Dhuha bersama, dan lain-lain.
3.Kegiatan permainan
Dalam sesi ini, kami memberikan kebahagiaan terhadapanak-anak seperti layaknya anak-anak diluar panti asuhan. Kami akan mengadakan lomba yang mengedukasi anak-anak. .
4. Kegiatan amal
Dalam sesi ini, kegiatan amal merupakan sesi penutup dari rangkaian kegiatan kami. Kegiatan amal ini kami wujudkan sebagai rasa peduli dan rasa berbagi untuk anak-anak di Pondok Yatim & Dhuafa untuk keperluan merekaberdasarkan sila ke-2 Pancasila yakni kemanusiaan yang adil dan beradab.
Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap bahwa kegiatan yang kami adakan bermanfaat bagi lingkungan sekitar, khususnya bagi anak-anak yatim.
SUSUNAN KEGIATAN “WE SHARE WE CARE” PONDOK YATIM DAN DHUAFA
Jl. Panjang Arteri Klp. Dua No.39, RT.7/RW.4 Sukabumi Utara, Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11550
Waktu Kegiatan
07.00 – 07.30 Briefing
07.30 – 07.40 Absensi
07.40 – 08.00 Keberangkatan ke Panti
08.00 – 08.15 Persiapan Kegiatan
08.15 - 08.20 Opening
08.20 – 08.40 Sambutan
08.40 – 08.45 Pembacaan Doa Pembuka
08.45 – 09.20 Kegiatan Mengaji Juz’ Amma
09.20 – 10.00 Lomba Menghapal Ayat Qur’an dan Sambung Ayat Qur’an
10.00 – 10.30 Materi dan Sharing
10.30 – 11.00 Nonton Film Islami
11.00 – 11.40 Games
11.40 – 11.55 Pembagian Hadiah dan Sembako
11.55 – 12.00 Doa Penutup
BAB 4
PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN
Pada tanggal 11 Maret 2018, kelompok kami melakukan kegiatan observasi (survey) di Pondok Yatim & Dhuafa yang beralamat di Jl. Panjang Arteri Klp. Dua No.39, RT.7/RW.4
Sukabumi Utara, Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat. Kegiatan tersebut dimulai dengan berkumpul di kampus BINUS Syahdan seusai mata kuliah CB Pancasila pada jam 15.00 WIB. Lalu jam 15.30, kelompok kami bersama-sama berangkat menuju lokasi Pondok Yatim & Dhuafa.
Pada pertemuan pertama ini, kami hanya melakukan observasi dengan meninjau tempat, situasi dan anak-anak yang berada di Pondok Yati & Dhuafa tersebut. Kami sengaja melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk memudahkan kami dalam dalam menentukan dan mensikronisasikan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan di Pondok Yatim & Dhuafa tersebut. Sehingga pada pertemuan tersebut, kami berdiskusi dengan pengasuh Pondok Yatim & Dhuafa yaitu Pak Jamil mengenai tema dan kegiatan yang dilaksanakan pada hari yang telah kita sepakati.
Melalui kegiatan obeservasi ini pula, kami dapat mengetahui jumlah dari anak-anak yang diaasuh di Pondok Yatim & Dhuafa tersebut, yakni 6 orang anak yang berada di Pondok Yatim & Dhuafa. Selain itu, kegiatan observasi ini membantu kami agar bisa mengenal anak-anak di Pondok Yatim & Dhuafa lebih dekat, tidak hanya sekedar nama merekaa , namun sifat dan karaketeristik dari mereka.
Pada tanggal 14 Maret 2018, kelompok kami bersiap untuk melakukan kegiatan di Pondok Yatim & Dhufa. Kami berkumpul di Kampus BINUS Anggrek jam 07.00 WIB. Setelah berkumpul, kami melakukan briefing untuk kegiatan pada hari ini agar tepat dengan kegiatan yang telah kami susun sedemikian rupa, dilanjutkan dengan mengisi absensi kehadiran. Lalu jam 07.40 WIB kami berangkat menuju lokasi yang dituju, dengan membawa perlengkapan seperti sembako dan juga hadiah-hadiah untuk anak anak yang ada di Pondok Yatim & Dhuafa dan sampai dilokasi pada jam 08.00 WIB. Anak- anak menyambut kami dengan penuh keceriaaan. Lalu kami memulai kegiatan ini dengan sambutan dari Ari Junaedi sebagai ketua kelompok serta sambutan dan doa pembuka yang dipimpin oleh bapak pengasuh di Pondok Yati & Dhuafa yakni Bapak Jamil.
Setelah kegiatan awal seperti sambutan dan doa usai, kami mengarahkan anak-anak untuk melaksanakan sholat Sunnah Dhuha yang dipimpin oleh ketua kelompok kami yakni Ari Junaedi. Mereka begitu antusias untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang kami berikan untuk menghibur anak-anak. Pelaksanaan sholat Sunnah Dhuha usai, kami melanjutkan dengan sesi interaksi seperti pengenalan serta kegiatan games yang bernuansa keislaman yaitu rantai hapalan surat yang ada di Juz ‘Amma. Mereka semua memiliki kemampuan yang baik dalam pengucapan dan hapalan surat-surat yang ada di Juz ‘Amma, padahal mereka baru duduk di pendidikan Sekolah Dasar (SD).
Dilanjutkan dengan mendengarkan cerita dari kisah-kisah nabi yang disampaikna oleh Muhammad Ghozy. Anak-anak panti sangat antusias mendengarkan kisah kisah yang dibawakan oleh Muhammad Ghozy. Selain menambah wawasan kepada anak-anak, kisah ini memberikan kesan inspiratif yang membuat anak-anak termotivasi untuk melakukan hal-hal yang baik.
Setelah kegiatan pembacaan kisah-kisah nabi, dilanjutka dengan menonton film yang sudah disiapkan oleh Muhammad Aldo Putra. Film-film yang akan ditayangkan sangat cocok untuk anak-anak. Film-film ini juga berisikan tentang cerita cerita yang menginspirasi serta tidak pula dengan adegan-adegan lucu layaknya kartun, serta ada fil-film yang ditayangkan berisikan tentang kisah-kisah sahabat nabi agar mereka bisa membayangkan dari film tersebut dan mengedukasi mereka.
Berikunya adalah bermain gmms yang dibawakan oleh Satriya Atrasina, Muhammad Rizki Akbar, dan Irfan Syahrir. Terdapat 2 games dalam sesi ini, yakni bermain urut angka dan bermain gerak lawan kata. Kedua games ini akan dibagi menjadi 2 kelompok pada masing-masing games. Kelompok 1 akan dipimpin oleh Irfan Syahrir dan Kelompok 2 dipimpin oleh Muhammad Rizki Akbar. Games pertama yaitu bermain urut angka. Permainan ini akan dimainkan ketika Satriya Atrasina membagikan kertas berisikan angka dari 1 sampai 1000 dimana aakaan dibagikan dengan peserta games akan berbaris. Dan ketika dimulai, para peserta akan melihat angka-angka yang masing masing dipegang. Selanjutnya Satriya Atrasina akan memberikan instruksi aba-aba yakni dengan menyerukan “berbaris dari angka yang paling besar”, maka para peserta akan berbaris sesuai dengan urutan nomor masing-masing berdasarkan perintah. Bagi yang dapat berbaris dengan cepat selama 5 kali maka anak dianggap sebagai juara 1 di games pertama. Kelompok yang dipimpin oleh Irfan Syahrir berhasil menang atas kelompok yang dipimpin oleh Muhammad Rizki Akbar dengan skor 5-3 dan menjadi juara 1 di games pertama.
Berikutnya adalah games kedua, tetap dengan klompok pada games pertama namun yang memberika Instruksinya adalah Ari Junaedi. Permainan ini bernama gerak lawan. Di permainan ini Ari Junaedi akan memberikan instruksi dimana para peserta akan melompat namun harus berlawanan arah dengan yang telah diinstruksikan. Ketika Ari Junaedi memberikan instruksi untuk bergerak “kanan, belakang, kanan”, maka para peserta bergerak berlawan arah yang telah di instruksikan yakni”kiri, depan, kiri”. Games ini akan dihitun skor maksimal 5 point dan siapa yang palig cepat bergerak maka akan mendapatkan skor masing masing setiap instruksi adalah 1. Pada games kedua ini, kelompok yang dipimpin oleh Irfan Syahrir berhasil menang atas kelompok yang dipimpin Muhammad Rizki Akabr dengan skor tipis 5-4 dan menjadi juara 1
Sesi terakhir adalah pembagian hadiah kepada anak-anak yatim dan penyerahan sembako yang diterima oleh Bapak Jamil sebagai bapak pengasuh di panti asuhan. Bantuan sembako yang kelompok kami berikan berupa beras 5kg, gula pasir, teh isi 50, sabun, shampoo, minyak goreng, kecap, sabun detergen, dan buku tulis. Kami juga mengumpulkan dan memberikan sumbagan berupa buku-buku baru dan bekas namun masih layak dipakai untuk anak-anak dalam melakukan kegiatan belajar untuk menambah wawasan mereka. Acara ini diakhir dengan doa penutup yang dipimpin Bapak Jamil sebagai Bapak Asuh dari Pondok Yatim dan Dhuafa.
Berakhirlah kegiatan kami di Pondok Yatim dan Dhuafa, kami berharap agar kelak anak-anak dapat menjadi anak-anak yang berakhlak sholeh, berguna bagi bangsa, negara, dan agama, serta mampu membawa Bangsa Indonesia kea rah yang lebih baik lagi.
BAB 5
REFLEKSI
Ari Junaedi
Setelah saya melakukan kegiatan berupa pengajaran Pancasila, saya dapat mengetahui bagaimana cara menyampaikan materi dan berbagi ilmu terhadap anak dibawah umur yakni anak-anak yatim. Dengan kegiatan ini, saya banyak mendapatka manfaat seeperti belajar bekerjasama dan mengkoordinasi sebagai ketua kelompok dalam melakukan kegiatan kemanusiaan yakni dengan mengajar di Pondok Yatim & Dhuafa, dan saya dapat belajar untuk menyikapi anak-anak yang memliki karakter yang berbeda-beda.
Satriya Atrasina
Saya banyak belajar dan bersyukur karena masih memiliki ke2 org tua dan saya tambah bersyukur dan semangat karena meraka meskipun keterbatasan tapi tetap bisa semangat menjalani hidup karena dibalik kesusahan kita pasti ada orang yang lebih susah dari kita dan kita bisa lebih menghargai orang yang lebih tua walau pun dia bukan orang tua kandung.
Irfan Syahrir
Awalnya saya sempat menganggap sepele untuk mengajarjkan anak-anak, saya beranggapan bahwa mengajarkan anak-anak itu mudah. Namun itu semua tidak semudah yang dipikirkan. Kita harus mempersiapkan bahan ajaran sematang mungkin agar kegiatan ini berlangsung secara efektif dan efisien serta bermanfaat untuk anak-anak yatim.
Muhamad Aldo Putra
Ternyata sangat sulit untuk mengajar dan mengedukasi anak-anak yang energinya sangat banyak untuk belajar, bermain, dan mendidik anak-anak. Kita membutuhkan tenaga yang ekstra untuk memberikan yang terbaik kepada mereka. Selama bertugas saya mendaptkan pelajaran baru yakni lebih menghargai orang tua yang telah membiayaai kita dari kecil hingga sekarang, karena tidak semua anak mendapatkan kesempatan yang sama.
Muhammad Rizki Akbar
Dalam pembelajaran saya mendapatkan pengalaman yang banyak. Pengalaman tentang bagaimana kita untuk memecahkan suatu masalah bersama-sama, mengelola waktu sebaik mungkin, dan bagaimana kita bersama-sama mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Muhammad Ghozy Burhanudin Arabani
Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha membudayakan manusia atau memanusiakan manusia, pendidikan amat strategis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan diperlukan guna meningkatkan mutu anak yatim secara menyeluruh. Dalam hal ini, kita semuamerupakan ujung tombak pendidikan, sebab secara langsung berupaya mempengaruhi, membina dan mengembangkan anak binaan. kita semua dituntut untuk memiliki kemampuan dasar yang diperlukan sebagai pendidik, pembimbing dan pengajar dimana kemampuan tersebut tercermin pada kompetensinya. Berkualitas tidaknya proses pendidikan sangat tergantung pada kreativitas dan inovasi yang dimiliki orang tersebut sehingga apabila kita terus membantu mengembangkan anak yatim semoga suatu saat nanti akan hadir pemimpin bangsa ini yang berasal dari anak yatim yang hebat.
BAB 6
KESIMPULAN
Kesimpulan yang kami dapat pada kegiatan yang dilaksanakan di Pondok Yatim & Dhuafa adalah kita sebagai mahasiswa harus peduli dengan anak-anak generasi masa depan bangsa. Karena dimasa yang akan datang, mereka semua yang akan menjadi penerus bangsa Indonesia. Walaupun mereka anak-anak yatim, namu mereka harus diperlakukan dengan baik tanpa menghardik mereka. Dengan adanya kegiatan ini yang kami laksanakan untuk anak-anak yatim dimasa sekarang dapat memberikan dampak yang positif, dapat membuat bangsa Indonesia dimasa yang akan mendatang menjadi lebih baik lagi dalam membangun dan mengembangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kegiatan yang didasari sila ke-2 yaitu “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan perhatian kepada anak-anak terutama anak-anak yatim sebagai target utama dari kegiatan ini, memberikan bantuan kepada mereka dalam bidang pendidikan, keagamaan yang wajib mereka dapatkan agar mereka kelak ketika dewasa menjadi pribadi yang cerdas dan berakhlak mulia.
Saran kami sebagai mahasiswa untuk seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda untuk seharusnya selalu menanamkan benih nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kita. Tetap bergotong royong dan saling toleransi agar bangsa kita tidak mudah terpecah belah dan mudah diadu domba oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Penanaman benih nilai-nilai Pancasila ini bukan hanya dihapal secara teoritis, namun dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini harus diperhatikan juga untuk generasi baru kita khususnya anak-anak usia dini.
DAFTAR PUSTAKA
http://mengajar-itu-indah.blogspot.co.id/2017/05/proposal-cb.html
http://dintaazrinazakira.blogspot.co.id/2015/06/proposal-kegiatan.html
https://kelompok5cbsite.wordpress.com/
https://www.google.co.id/search?q=rundown+kegiatan+untuk+anak+panti&tbm=isch&source=iu&ictx=1&fir=PjFzzNGEFc6ItM%253A%252CI3XORVj7HXSpvM%252C_&usg=__KiMH0voPJODUH9xBgCHJwyhM6j4%3D&sa=X&ved=0ahUKEwiP9tiypa3aAhXJP48KHZ1vDggQ9QEILzAC#imgrc=pV2os6cOirohWM:
http://kelompok1lc28cbpancasila.blog.binusian.org/2017/06/02/laporan-akhir-kegiatan/
Buku Character Buiding Pancasila, Penerbit : TIM CBDC 2014
LAMPIRAN
Absensi

Foto Kegiatan

Comments